Selasa, 29 November 2011

Dasar-Dasar Pemrosesan Komputer

PENDAHULUAN

Apa yang terlintas dipikiran Anda tentang komputer ? Mungkinkah Anda memikirkan sesosokk alien aneh yang berwajah aneh pula, yang memiliki teknologi super canggih dan datang dari planet lain?? Jika jawaban anda itu maka jawaban anda salah besar.
Komputer adalah sebuah alat yang diciptakan untuk membantu meringankan tugas manusia, dalam hal ini memproses data dengan mudah dan tepat.


PEMBAHASAN

1. Arsitektur komputer 
Komputer yang dapat mengerjakan berbagai hal yang sifatnya umum harus memiliki komponen-komponen seperti :
a. Prosesor
Prosesor adalah alat berupa chip yang berfungsi untuk memroses berbagai perintah yang di inputkan oleh user. Chip terdiri dari banyak transistor
b. Memori
Memori dalam komputer digunakan untuk menampung berbagai input dari user kemudian dikerjakan oleh prosesor
c. Media penyimpanan
Media penyimpanan digunakan untuk menyimpan berbagai data yang dimiliki oleh user ataupun proses yang berjalan dalam sistem komputer. Media penyimpanan ini dibagi menjadi dua :
• Media penyimpanan primer
Penyimpanan primer pada sebuah komputer biasanya berupa hard disk yang ukurannya saat ini mencapai ratusan giga byte.
• Media penyimpanan sekunder
media penyimpanan ini berupa RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory). Ram berfungsi untuk menampung perintah-perintah yang di inputkan oleh user dan data yang disimpan akan hilang jika kehilangan daya (volatile) sedangkan ROM adalah media penyimpanan permanen dalam sistem komputer dan tidak akan hilang jika komputer kehilangan daya (non volatile).
2. Alat input
Peralatan input pada komputer umum memiliki beberapa jenis dan spesifikasi, diantaranya :
a. Keyboard
Alat input ini digunakan untuk memasukkan data berupa huruf, angka, dan symbol
b. Mouse
Mouse atau yang juga disebut tetikus dalam bahasa Indonesia merupakan alat input yang berfungsi untuk memilih menu yang ada pada layar
c. Mikrofon
Untuk memasukkan data berupa suara kita dapa menggunakan mikrofon
d. Touch screen
Teknologi layar sentuh saat ini sedang berkembang dengan begitu cepat mulai dari teknologi layar resistif hingga kapasitif dan gorilla glass. Semua tipe layar sentuh ini memiliki keunggulannya masing-masing
e. Pembaca optik otomatis
Alat input ini dibagi menjadi :
• Alat pembaca optis, alat input yang membaca data dengan menyinari suatu sinar terang di atas data dan kemudian menangkap citra yang terpantul pada matriks sel-sel photoelectric. Contoh : Scanner, OCR (Optical Character Recognition), OMR (Optical Mark Reader)
• Alat pembaca magnetis, alat pembaca yang menggunakan tinta khusus yang berisi zat yang dapat diberi muatan magnet. Contoh : MICR (Magnetic Ink Character Recognition).
f. Alat input video
Alat ini dapat berupa perangkat yang dapat menangkap gambar yaitu camcorder
g. Alat input dengan sensor gerak
Alat input jenis ini banyak digunakan untuk membuat film animasi berupa gloves dan walker
3. Perangkat Lunak
Perangkat lunak atau biasa disebut software merupakan jembatan yang menghubungkan user dengan perangkat keras komputer. Perangkat lunak ini dibagi menjadi :
a. Perangkat lunak sistem (Sistem Operasi)
Software ini bertugas mengatur tugas-tugas dasar yang diperintah pengguna kepada komputer. Contoh : redhat, Ubuntu, Mac OS X, Windows
Ada enam fungsi dasar sistem operasi :
• Menjadwalkan Tugas
• Mengelola sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak
• Menjaga keamanan sistem
• Memungkinkan pembagian sumber daya untuk beberapa pemakai
• Menangani Interrupt
• Menyiapkan catatan pemakaian

b. Program Utiliti
Adalah suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melaksanakan operasi pemrosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada satu aplikasi pemakai tertentu
c. Perangkat Lunak Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi adalah program yang sudah menjadi kebutuhan pengguna selain sistem operasi dalam memaksimalkan kemampuan komputer atau membantu pekerjaan yang hendak dilakukan user. Aplikasi ini bisa berupa paket aplikasi seperti : Microsoft Office, Open Office, Adobe, dan Corel. 

Kesimpulan
Pemrosesan dalam sebuah komputer adalah sebuah proses yang saling membutuhkan satu sama lain, sehingga komputer tidak akan dapat berfungsi normal jika ada komponen yang tidak terpenuhi, baik itu dari sisi perangkat keras, lunak, ataupun pengguna. Oleh karena itu perlu dipahami bahwa perangkat keras, lunak, dan pengguna adalah sebuah kesatuan yang menjadi system sehingga komputer dapat memproses informasi.

Daftar Pustaka

STAFFSITE 1
STAFFSITE 2

radityakurnianto 
rizfamoslem 

Pendekatan Sistem Dalam Pemecahan Masalah dan Membuat Keputusan

PENDAHULUAN
Masalah yang ditemukan dalam sebuah organisasi saat ini semakin kompleks dan membutuhkan pemecahan masalah yang tepat. Mulai dari masalah yang sederhana hingga yang kompleks, semua harus diselesaikan secara tepat. Namun, dalam pelaksanaannya memecahkan masalah bukanlah sebuah perkara mudah. Dalam hal ini teknologi melalui sebuah sistem yang dirancang manusia dapat memberikan alternatif pemecahan masalah yang tepat dan cepat. Hal ini dapat dilakukan dengan 3 usaha pendekatan sistematis yaitu : 

I. Persiapan
Manajer memandang perusahaan sebagai suatu sistem dengan memahami lingkungan perusahaan dan mengidentifikasi subsistem-subsistem dalam perusahaan. 

II. Definisi
Manajer bergerak dari tingkat sistem ke subsistem dan menganalisis bagian sistem menurut suatu urutan tertentu. 

III. Solusi
Manajer mengidentifikasi berbagai solusi altenatif, mengevaluasi, memilih yang terbaik, menerapkannya dan membuat tindak lanjut utk memastikan bahwa solusi itu berjalan sebagaimana mestinya.
PEMBAHASAN

Pemahaman dasar pemecahan masalah dan pembuatan keputusan
• Masalah adalah suatu kondisi yg memiliki potensi utk menimbulkan kerugian luar biasa atau menghasilkan keuntungan luar bisa.
• Jadi pemecahan masalah berarti tindakan memberi respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya. 
• Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada konsekuensinya
• Keputusan adalah pemilihan suatu strategi atau tindakan.
• Pengambilan keputusan adl tindakan memilih strategi atau aksi yg manajer yakini akan memberikan solusi terbaik atas masalah tsb.
• Salah satu kunci pemecahan masalah adalah identifikasi berbagai alternatif keputusan 
• Setelah berbagai alternatif diidentifikasi, sistem informasi dapat digunakan untuk mengevaluasi tiap alternative



Evaluasi ini harus mempertimbangkan berbagai kendala 
1. Kendala intern dapat berupa SD yg terbatas, seperti kurangnya bahan baku, modal kerja, SDM yg kurang memenuhi syarat, dll.
2. Kendala lingkungan dapat berupa tekanan dari berbagai elemen lingkungan, seperti pemerintah atau pesaing untuk bertindak menurut cara tertentu. 

Tahapan pemecahan masalah dengan pendekatan sistem
1. Usaha persiapan, mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah dengan menyediakan orientasi sistem
2. Usaha definisi, mencakup mengidentifikasikan masalah untuk dipecahkan dan kemudian memahaminya
3. Usaha solusi, mencakup mengidentifikasikan berbagai solusi alternatif, mengevaluasinya, memilih salah satu yang tampaknya terbaik, menerapkan solusi itu dan membuat tindak lanjutnya untuk menyakinkan bahwa masalah itu terpecahkan.

CBIS dapat digunakan sebagai sistem dukungan (support systems) saat menerapkan pendekatan sistem. 
1. Usaha persiapan 
3 langkah persiapan tidak harus dilaksanakan secara berurutan, karena ketiganya bersama-sama menghasilkan kerangka pikir yang diinginkan untuk mengenai masalah.
a) Memandang perusahaan sebagai suatu sistem
b) Mengenal sistem lingkungan
c) Mengidentifikasikan subsistem-subsistem perusahaan

2. Usaha definisi
Usaha definisi mencakup pertama-tama menyadari bahwa suatu masalah ada atau akan ada (identifikasi masalah) dan kemudian cukup mempelajarinya utk mencari solusi (pemahaman masalah)
a) Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem
b) Menganalisis bagian sistem dalam suatu urutan tertentu 

3. Usaha pemecahan 
Usaha pemecahan meliputi pertimbangan berbagai alternatif yang layak (feasible), pemilihan alternatif terbaik, dan penerapannya.

Faktor manusia yang memengaruhi pemecahan masalah

Tiap manajer memiliki gaya pemecahan masalah yang unik. Gaya mereka mempengaruhi bagaimana mereka terlibat dalam merasakan masalah, mengumpulkan informasi, dan menggunakan informasi.

1. Merasakan masalah (problem solving styles)
Manajer dpt dibagi dlm 3 kategori dasar dlm hal gaya merasakan masalah mereka, yaitu bagaimana mereka menghadapi masalah.

 Penghindar masalah (problem avoider), manajer mengambil sikap positif & menganggap semua baik-baik saja. Ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi atau menghindarinya sepanjang perencanaan.

 Pemecah masalah (problem solver), manajer ini tidak mencari masalah juga tidak menghalanginya. Jika timbul suatu masalah, masalah tersebut dipecahkan. 

2. Pencari masalah (problem seeker), manajer ini menikmati pemecahan masalah dan mencarinya. Mengumpulkan informasi (information-gathering styles)
Manajer dpt menunjukkan salah satu dari 2 gaya mengumpulkan informasi atau sikap thd total volume informasi yg tersedia :
 Gaya teratur (preceptive style), manajer jenis ini mengikuti management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.

 Gaya menerima (receptive style), manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya atau orang lain dalam organisasi.

3. Menggunakan informasi (information-using styles)
Manajer juga cenderung lebih menyukai salah satu dari dua gaya menggunakan informasi, yaitu cara-cara menggunakan informasi untuk memecahkan suatu masalah.

 Gaya sistematik (systematic style), manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan, misalnya pendekatan sistem.

 Gaya intuitif (intuitive style), manajer tidak lebih menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.



KESIMPULAN

Pemecahan masalah secara sistematis adalah sebuah proses logis yang didukung oleh fakta dan bukti yang ada. Sebelum seseorang memecahkan masalah, sebaiknya kita mengetahui apa penyebab dan mengenali sebuah masalah, atau dengan kata lain kita membutuhkan analisa masalah tersebut secara mendalam. Hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah menganalisi solusi yang terbaik dan mengambil keputusan.

DAFTAR PUSTAKA